NASIONAL,kahmibengkulu.com– Empat MW KAHMI memaparkan kesiapan sebagai tuan rumah dihadapan SC yang diketuai Viva Yoga Mauladi dan Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Riza Patria bertempat di kantor MN , Jakarta Selatan (8/02).
Empat MW tersebut yakni Sulawesi Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hingga saat ini belum ada yang tahu siapa yang layak dan ditunjukan akan menjadi tuan rumah Munas KAHMI XI ini, jika diIkuti jadwal pada tanggal 18 atau 20 Februari 2022 SC akan rapat kembali untuk memberikan usulan ke Presidium MN .
SC akan memberikan skoring kepada MW, siapa yang paling siap menjadi tuan rumah Munas KAHMI. Terutama dalam hal pendanaan dan fasilitas penyelenggaraan Munas KAHMI di daerah tersebut.
Empat Daerah telah membukatikan kesiapan dan kelayak untuk menjadi tuan Rumah Munas KAHMI XI 2022 November 2022 mendatang. Hal ini dengan bermunculan stegmen dan dukungan dari berbagai pihak kepada Empat Wilayah Tersebut.
BACA JUGA :Empat MW Paparkan Kesiapan Untuk Tuan Rumah Munas KAHMI 2022

Sulawesi Tengah atau Bumi Taduloka
Pertama ada Wilayah Sulawesi Tengah atau bumu Taduloka, daerah ini terkana akan keberadaan teluk-teluk indah dan pulau yang cantik, dan ada Jembatan Palu yang membentang di atas teluk Talise. Dengan desain pencahayaan yang cantik, tempat wisata Palu satu ini paling pas dikunjungi saat malam hari.
Dibuktikan dengan kehadirannya langsung mengantarkan proposal kesiapan di MN KAHMI pada 4 Februari 2022.
Ketua MW KAHMI Sulteng Mulhanan menegaskan lagi kesiapan menjadi tuan rumah Munas Tahun 2022. “Kami sangat siap jika dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munas,” kata Mulhanan.
Dari sisi non finansial, seperti hotel dan transportasi di Palu sudah mendukung Palu menjadi tuan rumah Munas KAHMI 2022 dan dari sisi finansial, Sulteng siap menganggarkan dana baik dari APBD dan Non APBD
Mulai dari dukungan surat dari Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Wali Kota Palu. Bahkan beberapa pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta juga turut memberikan dukungan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Korps alumni HMI (KAHMI) Akbar Tanjung mendukung Majelis Wilayah (MW) Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Munas tahun 2022.
Dan terakhir dalam paparannya, Ketua MW KAHMI Sulteng Andi Mulhanan Tombolotutu menyerahkan cenderamata berupa kaos terdapat gambar seperti logo Munas tahun 2022 yang menggambarkan ciri khas Sulteng.

Sulawesi Utara atau Daerah Nyiur Melambai
Kemudian ada wilayah Sulawesi Utara dengan kota manado, di kenal sebagai daerah Nyiur Melambai dan icon wisata jembatan soekarno.
Untuk Menjadi Tuan Rumah Munas XI, Kordinator Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulut DR. Asripan Nani, Rabu (9/2) Di katakannya, Sulut siap jadi tuan rumah Munas MN KAHMI ke-XI, karena Munas tersebut sudah di dukung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey
“Saya sangat siap mendukung Munas KAHMI di Sulut,” tegas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bahkan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey siap membantu pendanaan untuk akomodasi sekitar 2.000-an orang. Pun dengan mengondisikan pihak hotel, yang di prediksi dapat menampung hingga 5.000 orang.
Ini hasil audiensi MW KAHMI Sulut dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, yang di ikuti Iskandar Kamaru Presidium sekaligus Bupati Bolmong Selatan.
Sementara itu ada juga dukungan penuh dari Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, menyatakan, sudah tidak perlu di ragukan lagi kesiapan Sulut dalam menyelenggarakan berbagai acara nasional hingga internasional.

Nusa Tenggara Barat (NTB) sebutan “Pulau Seribu Masjid”
Selanjutnya, Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selain di kenal memiliki panorama alamnya yang indah, Pulau Lombok, satu di antara dua pulau besar di NTB juga populer dengan sebutan “Pulau Seribu Masjid”.
Untuk Menjadi Tuan Rumah Munas XI Koordinator Presidium KAHMI NTB, Didi Sumardi.
menawarkan pelaksanaan Munas dengan konsep “menjual” rekreasi dan investasi saat mempresentasikan kesiapannya sebagai tuan rumah.
Presentasi tersebut di lakukan di hadapan panitia di KAHMI Center, Jakarta, pada Selasa (8/2) lalu. “Di NTB, KAHMI bisa melaksanakan munas sekaligus rekreasi dan bahkan membuka peluang investasi di daerah,”
MW KAHMI NTB Menyatakan pihaknya memiliki segudang pengalaman menggelar acara bertaraf nasional. MW NTB pernah menjadi tuan rumah kegiatan Rakornas alumni HMI
Sisi lainya, kemajuan pariwisata di Provinsi NTB, fasilitas transportasi di daerah ini juga makin lengkap. Baik transportasi udara dari dan ke NTB, maupun transportasi dalam daerah.
Dan Gubernur dan sejumlah kepala daerah se-NTB memberikan rekomendasi dukungan sebagai tuan rumah.
Koordinator Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Lombok Barat, Lalu Winengan, pun menyatakan kesiapan NTB sebagai tuan rumah.

Jawa Timur dengan Kota Malang “Kota Bunga”
Terakhir Wilayah Jawa Timur dengan ibukota surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, di Proviinsi ini adanya jembatan surmadu yang menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Pulau Madura sekaligus melintasi Selat Madura serta Kota Malang “Kota Bunga”
Dalam Dari enam wilayah yang di tetapkan Steering Committe (SC), hanya empat wilayah yang memasukan proposal kesiapan untuk pemaparan, Empat MW yang mengirimkan proposal salah satunya MW Jawa Timur
Sejauh ini belum ada pernyataan khusus dari MW Jawa timur dalam kesiapan untuk menjadi Tuan rumah munas kahmi ke XI, Namun Dukungan untuk Jawa Timur mengalir dari kota malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, siap mendukung “Kota Bunga” menjadi tuan rumah Munas XI, Menurut Sutiaji, agenda akbar KAHMI bakal menggeliatkan sektor pariwisata
Hal ini juga di dukungan Koordinator Presidium KAHMI Kota Malang, Lutfi J. Kurniawan, menyatakan, sekitar 15.000 alumni HMI se-Indonesia akan mendatangi lokasi munas untuk memeriahkan acara Malang, Jatim, menjadi tuan rumah munas. Pangkalnya, perekonomian masyarakat tengah lesu imbas pandemi Covid-19.