TIDUR dan MATI beda Tipis Aja

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ .

Tausyiah,Kahmibengkulu.com QS. al-Zumar: 42 Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.

Ketika roh tidak dikembalikan maka dipastikan kita akan mati. Jika suratan itu terjadi, roh yang berada di genggaman Allah SWT akan masuk ke alam barzakh dan tidak kembali ke alam dunia.

 

BACA JUGA ; Isra Mi’raj Sang Nabi; Sebuah Refleksi

 

Menjadi wajar saat Rasulullah SAW memberi contoh untuk membaca doa, yang seolah menyiapkan mati saat menjelang tidur. “Dengan namaMu Ya Allah aku hidup dan (dengan namaMu) aku mati.”

Lantas, saat terbangun, kita diajarkan untuk membaca doa yang bermakna rasa syukur setelah dapat hidup kembali. “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami hidup setelah mati dan hanya kepadaNya kami dikembalikan.” 

Oleh : Ustad Ahmad farhan 

Jurusan AL QURAN & HADIS di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Dosen di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

 

Tafsir Ringkas Kemenag RI
QS. al-Zumar: 42 – Karena Nabi Muhammad dinyatakan tidak bertanggung jawab atas kesesatan manusia, ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah saja yang bertanggung jawab dan menggenggam hidup manusia, semenjak kehidupan dunia sampai ke kehidupan akhirat. Hanya Allah-lah yang memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya ketika dia mati, dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan ketika dia tidur. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berpikir.

mwkahmi bengkulu

Website Resmi Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Bengkulu

Learn More →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *