OPINI,kahmibengkulu.com-Ini sebuah opini akan yang (mimpi di kian hari) : suara suara “hidup mahasiswa” hanyalah bagian dari popularitas senggama kebutuhan sosial media sehingga kata perlawanan kini sebatas emblem story instagram dan whatsapp.
Jika zaman dahulu mahasiswa adalah belati di antara kebatilan dan penistaan kini ia adalah penonton yang seolah bersorak tentang kebenaran serta keadilan,jika dahulu mahasiswa adalah nama yang berpasangan dengan revolusi maka revolusi sekarang menjanda terpisah dari sosok mahasiswa. ia hilang tanpa arah.
Baca Juga : Sedikit Pelurusan tentang Hymen HmI
Mahasiswa harapan bangsa adalah tujuan akhir dari pendidikan bukan hanya sebatas nilai yang di pola lalu bekerja seakan ilmu tak mempunyai makna.
Lagi- lagi hanya kesadaranlah yang membawa seorang mahasiswa kembali pada kualitas revolusi. lalu kualitas (akal,pengetahuan) yang membawa kepada pengabdian mutlak untuk bangsa,negara dan para kaum bawah
Oleh: TAUFIKURRAHMAN ( BUNG FARDEN ) —
https://akarcakrawala.blogspot.com
